Prioritas Utama Anda –
Dalam kehidupan yang anda jalani, pernahkah terlintas dalam benak anda
apakah yang menjadi prioritas utama hidup anda? Jika anda harus memilih,
mana yang akan anda ambil? Segudang kesuksesan dan pengakuan atau
berbagai macam tantangan?
Prioritas Utama Anda – Tak
hanya menyangkut tugas-tugas intelektual manusia harus membuat
pilihan-pilihan semacam ini. Manusia juga harus memutuskan jenis
hubungan apa yang mereka inginkan, apakah itu hubungan yang mendukung
ego mereka atau hubungan yang menantang mereka untuk berkembang? Lantas
siapakah jodoh ideal untuk anda kelak? Seorang teman telah melakukan
survey kepada orang-orang di sekitar lingkungan rumahnya, khususnya para
remaja, yang saya ajukan berbagai macam pertanyaan ini.
Prioritas Utama Anda – Berikut
adalah hasil surveynya. Remaja dengan pola pikir tertentu tetap
mengatakan jodoh ideal akan memuja mereka, membuat mereka merasa sempuma
dan mengagungkan mereka. Dengan kata lain, jodoh yang sempurma akan
mengabadikan kualitas-kualitas tetap yang ada pada diri mereka.
Prioritas Utama Anda – Menurut
mereka, jodoh ideal adalah seseorang yang akan melihat
kesalahan-kesalahan mereka dan membantu memperbaikinya, menantang mereka
untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mendorong mereka untuk
mempelajari hal-hal baru. Tentu saja, mereka tidak menginginkan
orang-orang yang menyakiti atau merendahkan harga diri mereka, tetapi
menginginkan orang-orang yang akan membantu perkembangan mereka. Mereka
tidak menganggap diri mereka sempurna, karena orang sempurna tidak perlu
belajar Iagi.
Prioritas Utama Anda – Pernahkah
anda berpikir mengenai hal ini? Nah, bagaimana jika dua orang yang
berbeda pola pikir bersatu? Seorang wanita dengan pola pikir yang
berkembang bercerita kepada saya tentang pemikahannya dengan pria yang
berpola pikir konstan, begini cerita yang ia tuturkan kepada saya
Prioritas Utama Anda – “Aku
benar-benar merasa sangat menyesal ketika sadar bahwa aku telah
melakukan sebuah kesalahan besar”. “Setiap saat aku mengatakan sesuatu,
seperti kenapa kita tidak mencoba untuk berusaha sedikit Iebih keras?
atau aku lebih suka kamu membicarakannya dulu denganku sebelum mengambil
suatu keputusan suamiku merasa hancur”. “Kemudian, alih-alih
membicarakan persoalan yang aku angkat, aku harus menghabiskan waktu
satu jam untuk membenahi keruwetan tersebut dan membuat suamiku merasa
baik kembali”.
Prioritas Utama Anda – “Selain
itu, ia akan segera berlari menuju telepon untuk memberi tahu ibunya,
yang selalu menghujaninya dengan pujian yang tampaknya ia butuhkan”.
“Kami masih sama-sama muda dan baru saja menikah”.
Prioritas Utama Anda – Sejatinya,
si wanita ini hanya ingin berkomunikasi. Demikianlah, gagasan sang
suami tentang hubungan yang berhasil penerimaan sepenuhnya dan tak
kritis tidak sejalan dengan gagasan sang istri.
Prioritas Utama Anda – Dan,
gagasan sang istri tentang hubungan yang berhasil menghadapi persoalan
juga tidak sejalan dengan gagasan sang suami. Pertumbuhan pribadi yang
satu merupakan mimpi buruk bagi pribadi yang Iain.
Salam Sukses Luar Biasa